Kediri,memoterkini.com – Proyek rehabilitasi saluran irigasi di Desa Sumber, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, yang dikelola oleh PT. BAS telah menjadi sorotan tajam. Diduga terjadi ketidakjelasan dalam penggunaan anggaran proyek tanpa adanya papan pagu, menimbulkan kekhawatiran akan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana publik,(23/3/2024).
Dalam penelusuran yang dilakukan oleh tim media bersama lembaga kontrol sosial, ditemukan bahwa berbagai bagian dinas terkait yang terlibat dalam pembangunan proyek ini dinilai kurang transparan dalam menyampaikan detail anggaran dan sumber dana yang digunakan. Hal ini diperparah dengan ketiadaan papan pagu yang menjadi standar dalam pelaksanaan proyek publik.
Dalam upaya memastikan kejelasan dan akuntabilitas penggunaan anggaran publik, pihak terkait yang berwenang harus memberikan klarifikasi yang tepat. Kami sebagai media yang bertugas sebagai kontrol sosial, bersama dengan tim dan lembaga terkait, menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana publik untuk pembangunan infrastruktur seperti rehabilitasi saluran irigasi ini.
Kami mendesak pihak terkait, termasuk PT. BAS dan instansi pemerintah terkait di tingkat kabupaten dan kecamatan, untuk memberikan klarifikasi secara terbuka mengenai detail anggaran proyek ini. Adanya kejelasan akan anggaran yang digunakan, beserta sumber dananya, merupakan langkah krusial dalam memastikan bahwa dana publik yang dikelola benar-benar digunakan secara efisien dan sesuai dengan peruntukannya.
Seiring berjalannya waktu, kami akan terus memantau perkembangan terkait proyek rehabilitasi saluran irigasi ini dan memastikan bahwa transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi prioritas utama dalam setiap tahap pelaksanaannya.
Kepentingan masyarakat dan keadilan dalam pengelolaan dana publik harus selalu diutamakan demi terwujudnya pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.
(TIM)