Bojonegoro,Memoterkini.com – Terkait pemberitaan di salah satu soal adanya Galian C di Desa Sumberjo Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro yang mengakibatkan kerusakan jalan nampaknya tidak benar.

Pasalnya, setelah dilakukan sidak oleh Dinas lingkungan hidup (DLH) Bojonegoro tidak menemukan adanya pelanggaran seperti apa yang dituangkan dalam pemberitaan tersebut.

Terkait Pemberitaan Salah Satu Media Soal Aktivitas Galian C di Desa Sumberjo, DLH Bojonegoro Tak Temukan Pelanggaran
Foto Terkait Pemberitaan Salah Satu Media Soal Aktivitas Galian C di Desa Sumberjo, DLH Bojonegoro Tak Temukan Pelanggaran (Google Images)

“Terkait debu dan jalan rusak semua sudah clear, dan tidak ada masalah, apabila penyiramanya kurang agar ditambah penyiraman, untuk jalan memang tidak ada kerusakan alias baik-baik saja,” ujar salah satu pegawai dari DLH Bojonegoro.

Selanjutnya pihak DLH Bojonegoro juga tampak meninjau lahan sawah yang sudah jadi,” dan hasilnya sangat bagus sesuai dengan harapan,” tandasnya.

Terkait Pemberitaan Salah Satu Media Soal Aktivitas Galian C di Desa Sumberjo, DLH Bojonegoro Tak Temukan Pelanggaran
Foto Terkait Pemberitaan Salah Satu Media Soal Aktivitas Galian C di Desa Sumberjo, DLH Bojonegoro Tak Temukan Pelanggaran (Google Images)

Bahkan selain itu, tak sedikit masyarakat setempat yang menepis soal adanya pemberitaan tersebut, lantaran faktanya banyak masyarakat yang mendukung kegiatan tersebut.

“Untuk masyarakat sama sekali tidak ada yang mempermasalahkan aktivitas tersebut, dan masyarakat setempat sangat mendukung,” ungkap masyarakat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Terkait Pemberitaan Salah Satu Media Soal Aktivitas Galian C di Desa Sumberjo, DLH Bojonegoro Tak Temukan Pelanggaran
Foto Terkait Pemberitaan Salah Satu Media Soal Aktivitas Galian C di Desa Sumberjo, DLH Bojonegoro Tak Temukan Pelanggaran (Google Images)

Sementara berdasarkan sumber di lapangan, usut punya usut pemberitaan di salah satu tersebut, karena faktor sakit hati.

“Lantaran selama ini oknum wartawan dari itu meminta atensi atau pundi-pundi rupiah hampir tiap Minggu dan pada waktu itu tidak dikasih, terus di publikasikan ke pemberitaan, ” pungkas sumber.(red)