Lamongan, MemoTerkini.Com – Pengguna jalan yang melintas di Jalan Sukorame mengeluhkan proyek pengurukan berem jalan di jalan tersebut. Pasalnya, pekerja proyek meletakkan material (Paras) urukan proyek di kanan kiri jalan. Hal itu menyebabkan kemacetan di jalan tersebut, khususnya di jam sibuk, pergi dan pulang kantor.
Pantauan Awak Media MemoTerkini.com tampak aktivitas truk yang menurunkan material di jalan raya yang cukup padat arus lalu lintasnya tersebut. Tumpukan tanah uruk (Paras) berserakan sampai ke tengah jalan yang mengakibatkan pengendara kesulitan untuk melewati jalan tersebut.
Salah seorang pengendara motor mengaku cukup terganggu dengan ulah pekerja yang meletakkan material bangunan di jalan raya, dirinya pun berkendara secara zigzag untuk menghindari tumpukan material berupa material uruk (paras) di lokasi tersebut.
“Harusnya tumpukan material ini langsung diratakan sebagai berem jalan, bayangkan saja kalau malam, bisa saja kita nabrak material yang berserakan di jalan, kita senang saja jalannya diperbaiki, tapi jangan sampai membahayakan pengguna jalan juga dong,” keluhnya, Rabu (10/02).
Kabid Perbaikan Jalan PU Bina Marga Lamongan Bu Mira saat dihubungi lewat pesan Whatsapp menyampaikan seharusnya pengguna jalan harus berhati – hati pak kan ada rambu peringatan bagi pengguna jalan, pihaknya sudah sering mengingatkan kontraktor proyek untuk memasang rambu peringatan di lokasi perkerjaan,”katanya.
Sayangnya hal tersebut kurang mendapat perhatian tidak ada rambu peringatan dilokasi perkerjaan, bahkan sampai ada pemakai jalan truk bermuatan keramik terperosok ke sawah, Pantauan Awak Media MemoTerkini, Jam 10:15 WIB Rabu (10/01/2024). (BLK)