Kediri, memoterkini – Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, begitulah kira – kira yang dilakukan H.Deny, yang tak pernah lelah menyapa warga di setiap dusun diseluruh wilayah Kabupaten Kediri. Dengan tidak memperdulikan hasil survei, mas Deny, begitu sapaan akrabnya, tetap bersemangat mengunjungi warga di semua dusun yang menjadi target kunjungannya untuk memperkenal diri sekaligus menyampaikan visi, misi serta program – programnya jika nanti terpilih menjadi bupati Kediri di Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) 2024 ini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Tak Mempedulikan Hasil Survei Calon Bupati Kediri Nomor Urut 1 Tetap Blusukan Ke Dusun - Dusun

Bak gayung bersambut, kunjungan mas Deny di Dusun Nganten Desa Badas, Dusun Sumberejo Desa Tunglur, dan Dusun Banaran Desa Tunglur, Kecamatan Badas, mendapat sambutan yang luar biasa hangat dari masyarakat yang di kunjungi, seperti pada hari ini, Sabtu (02/11), menjadi momen yang yang tidak dapat dilupakan oleh warga. Dimana sosok seperti mas Deny berkenan hadir ditengah – tengah mereka. ” Ini yang pertama kali ada calon orang nomor 1 di Kediri yang berkenan hadir ditengah kami warga dusun, yang biasanya hanya di anggap sebagai pelengkap saat pemilihan, tanpa bisa mengetahui visi, misi dan program para calon pemimpin, tapi tidak untuk pemilihan kali ini. Kami bisa berkomunikasi dan duduk bersama secara langsung, dan menyampaikan program – program beliau yang pro rakyat. Dana pengembangan dan kesejahteraan dusun sebesar Rp.300 – 500 juta per dusun setiap tahun. Dimana program itu juga tertuang dalam kontrak politik beliau, bilamana dalam masa dua tahun ke pemimpinnya tidak bisa mewujudkan janji – janjinya, beliau bersedia mundur dari jabatannya sebagai bupati,” papar Pak Mur warga Dusun Badas Desa Badas kepada awak media.

“Saya tidak perduli bagaimana hasil survei. Niat saya cuma ingin membangun komunikasi yang baik dengan saudara – saudara kita di semua dusun di wilayah Kediri. Memperkenalkan program – program saya kepada mereka. Dan saya bisa tahu apa yang menjadi permasalahan mereka. Insyaa Allah, dengan program dana dusun Rp. 300 – 500 juta per tahun untuk semua dusun bisa menjadi solusi, jika saya menang di kontestasi pilkada kali ini,” terang mas Deny dengan kalem.

Dengan majunya mas Deny menjadi calon bupati Kediri 2024, adalah simbol hidupnya demokrasi di Kediri.
Kalau pilkada yang lalu calon yang ada hanya melawan bumbung kosong, pilkada kali ini sudah ada lawan.

( nurni kdr )

Reporter: Redaksi