Mojokerto, 13 Juni 2024 – Komando Resort Militer (Korem) 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Mojokerto mengamankan 5 orang yang diduga melakukan pencurian kabel tembaga senilai miliaran rupiah di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat dini hari.
Menurut Komandan Korem 082/CPYJ Mojokerto, Kolonel Inf Batara Alex Bulo, penangkapan ini berdasar laporan masyarakat tentang kegiatan mencurigakan yang dilakukan sekelompok orang tengah malam hingga subuh. Setelah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), personel TNI berhasil mengamankan 5 orang yang diduga telah melakukan pencurian kabel tersebut.
“Di lapangan, kami temukan adanya pekerjaan penggalian kabel dengan protap keamanan yang digunakan. Namun, yang membuat kami curiga adalah kegiatan ini dilakukan tengah malam hingga subuh dan berlangsung berminggu-minggu,” kata Kolonel Inf Batara Alex saat jumpa pers.
Para pekerja mengaku melakukan penggalian kabel atas perintah PT Telkom dan telah mendapat izin dari aparat terkait. Namun, saat berada di Markas Korem Mojokerto, mereka tidak dapat membuktikan surat-surat izin resmi.
“Fasilitas umum dan jalan umum ini adalah aset negara, dan kami selaku aparat negara ikut bertanggung jawab,” tegas Danrem.
Berdasarkan jenis kabel yang diambil, kabel tersebut berjenis tembaga berukuran besar dengan nilai sekitar ratusan juta rupiah. Kegiatan pencurian ini diperkirakan telah berlangsung berminggu-minggu dengan nilai total mencapai miliaran rupiah.
Setelah diamankan, 5 orang tersebut diserahkan ke Polres Mojokerto untuk proses lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan meliputi satu unit truk Mitsubishi, satu unit mobil Calya, dan batangan kabel hasil penggalian.
“Kasus ini kami serahkan ke pihak berwajib untuk dikembangkan lebih lanjut,” ungkap Danrem.
Lima terduga pelaku yang diamankan berinisial UH, JAP, S, D, dan H, dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Danrem mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kegiatan mencurigakan dan segera melapor ke polisi atau TNI jika menemukan kasus serupa.(*)
