Tuban,Memoterkini.com – Satu rumah warga Dusun Pulo retak dan sebagian genteng pecah akibat guncangan mesin operasional gudang NESR di Dusun Pulo, Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Akibat Guncangan Mesin di Gudang NESR, Warga Desa Selogabus Mengeluh Karena Rumahnya Retak

Terlihat di dalam gudang tersebut mobil besar-besar yang terparkir dan beberapa pekerja mengoperasikan mesin. Salah satu warga yang rumahnya berdempetan, mengeluhkan adanya guncangan akibat mesin operasional.

Warga yang rumahnya berdempetan dengan gudang tersebut mengatakan kepada awak media,” saya merasa tidak nyaman mas, karena guncangan itu mengakibatkan rumah sebagian tembok ada yang retak dan saya juga punya anak kecil tiap mau tidur kaget karena guncangan,” jelasnya.

Akibat Guncangan Mesin di Gudang NESR, Warga Desa Selogabus Mengeluh Karena Rumahnya Retak

“Saya sudah mengeluh ke ketua Rt, Namun Rt malah ngomong, minta uang kaget ya. Sehingga saya cuma bisa pasrah. Kemarin juga genteng saya hancur karena kejatuhan seling alat untung di situ gk ada orang, tapi itu sudah diperbaiki oleh pihak situ mas,” tambahnya.

Dalam kejadian ini awak media menggali informasi, Bahwa benar gudang tersebut milik orang Bojonegoro yang disewa pertamina dan juga terlihat di dalam memang benar ada alat berat dan beberapa mobil besar.

Akibat Guncangan Mesin di Gudang NESR, Warga Desa Selogabus Mengeluh Karena Rumahnya Retak

Sehingga kami menyimpulkan bahwa benar operasional digudang tersebut dengan alat besar mengakibatkan guncangan dan kebisingan yang sangat mengganggu warga terdekat.

Harusnya pihak ketua Rt atau Kepala Desa bisa menegur pihak gudang tersebut, Sehingga apa yang harus di lakukan agar warganya merasa nyaman.

Akibat Guncangan Mesin di Gudang NESR, Warga Desa Selogabus Mengeluh Karena Rumahnya Retak

Melalui kuasa hukum yang bersangkutan ZAENAL MUHTAROM,S.H.MH, ketika kita konfirmasi ke Kepala Desa Selogabus Idrus menerangkan,” Bahwa kegiatan gudang tersebut juga belum ada pemberitahuan ke pihak Desa. Bahkan ketika pihak karang taruna Desa ada kegiatan minta bantuan untuk kegiatan pun juga tidak pernah di perhatikan.

“silahkan bilamana ada yang merasa di rugikan atas kegiatan tersebut untuk membuat pengaduan ke Desa agar segera bisa kita tindak lanjuti,”Ungkap Kepala Desa Selogabus tersebut.(red/tim)