Lampung Selatan – Terkait berita sebuah mobil mini bus membawa muatan BBM terbakar di Jl. Raya Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Pada hari Senin, pagi 30 September 2024. Diduga kebakaran disebabkan konsleting listrik.
Diketahui, korban yakni Beralamat di Pulau Jaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, bernama Karman beserta istrinya.
Saat korban dikonfirmasi media ini di rumah sakit Bob Bazar SKM Kalianda, dirinya membenarkan bahwa mobil yang dia bawa mengalami kebakaran di Jl. Sukatani.
“Benar saya beserta istri terkena musibah terjadinya kebakaran, mobil yang kami Kendarai mungkin mengalami konsleting listrik,”jelasnya
Selain itu dirinya menceritakan sebelumnya terjadi kebakaran, dirinya beserta istri berangkat dari rumah menuju AKR Sidomakmur untuk mengisi BBM jenis Pertamax menggunakan derigen. Lalu, usainya pengisian kami lanjutkan perjalanan menuju kekalianda untuk mengisi tambahan BBM untuk memenuhi pemesanan para petani, sesampainya di daerah Kalianda, kami tidak mendapatkan tambahannya. Disitulah sesampainya Sukatani di tengah perjalanan mobil yang kami kendarai mengalami kebakaran,”ungkapnya
Selanjutnya media ini mengkonfirmasi kebenarannya, pengawas pom Jati Kalianda, Rendi selaku pengawas mengklarifikasi adanya pemberitaan bahwa korban Karman (60) warga Pulo Jaya, Kecamatan Palas bahwa mengisi BBM jenis Pertamax di Pom Jati tidaklah benar.
“Korban tidak beli BBM Jenis Pertamax pake derigen di pom ini, mungkin saja dirinya mencari tambahan, bisa jadi ketempat lain.
Berita sebelumnya, Rully Fikriansyah, SE.MM membenarkan adanya mobil mini bus bermuatan BBM terbakar. Untuk pemilik kendaraan belum kita ketahui identitasnya.
“Iya, kami terima laporan sekitar pukul 09.15 WIB dari warga adanya kebakaran mini bus bermuatan BBM Kebakaran di Jl. Desa Sukatani. Kami terjunkan 1 mobil Rescue dan 1 pemadam kebakaran,” ungkap Rully
Lanjutnya, Alhamdulillah hasil dari upaya tim pemadam kebakaran Lampung Selatan, api bisa di padamkan.
Sementara, “untuk korban jiwa ada dua orang yakni pasangan suami istri yang sudah kami evakuasi ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan dikarenakan luka bakar ringan. Kemudian untuk kerugian materil kisaran ratusan juta,”terang Rully saat dihubungi media ini
*
