Jepara,memoterkini – Kelangkaan gas elpiji 3 kg yang sedang dialami masyarakat di Kabupaten Jepara saat ini sangat mengkhawatirkan.

Hal ini disampaikan oleh M warga Desa Kaliaman saat dikonfirmasi (14/9), disini elpiji 3 kg sulit didapatkan. “Untungnya ada mas TJ dan dia sangat membantu”, katanya.

Warga lain, S juga mengatakan hal yang sama, dia sangat merasa terbantu oleh pihaknya TJ dalam menyediakan gas elpiji 3 kg, karena menurutnya, saat ini gas tersebut sangat sulit didapatkan.

Lebih lanjut, dia mengatakan dengan adanya pemberitaan yang bersumber dari media lain yang mengatakan bahwa adanya dugaan penjualan gas bersubsidi secara ilegal sangat merugikan masyarakat di Desanya, karena akan menghentikan pasokan gas yang selama ini sudah dilakukan oleh pihak T supir truk. “Kami sangat merasa dirugikan atas pemberitaan tersebut, dan kami selaku warga juga tidak pernah diwawancarai mereka”, terangnya.

Mereka sangat berharap agar wartawan tersebut jangan membuat keresahan dengan mengatasnamakan warga Desa Kaliaman, apalagi sampai membuat berhenti pasokan gas yang dikirim. “Kalau kerja ya profesional saja, jangan merugikan masyarakat kecil seperti kami”, lanjutnya.

Di tempat terpisah kami juga konfirmasi APH yang di catut namanya di dalam pemberitaan media lain “tidak benar terkait pendistribusian gas 3 kilo yang mengatakan kita dapat atensi, harusnya wartawan itu konfirmasi terlebih dahulu tidak asal share berita ini menyangkut nama institusi jangan asal bikin berita”ungkapnya.

Adanya berita itu harus berimbang dan seharusnya konfirmasi kedua belah pihak tidak sepihak bisa berat sebelah “sahutnya.
( Sadikin )