Kediri, memoterkini – Badan penyuluhan dan pembelaan hukum ( BPPH ) Pemuda Pancasila kabupaten Kediri mendatangi kantor Bawaslu kabupaten Kediri, pada Rabu ( 02/10 ). Kedatangannya untuk melakukan audensi dan pengawalan pelaksanaan pemilu yang adil, transparan, dan jujur. Serta memastikan proses demokrasi di kabupaten Kediri berjalan dengan aman.
Selain itu, BPPH Pemuda Pancasila, sering disebut dalam kegiatan advokasi sosial – politik diberbagai daerah, termasuk di Kediri. Sehingga kehadirannya di Bawaslu Kabupaten Kediri juga bisa diartikan sebagai bentuk pengawasan terhadap kinerja lembaga tersebut.
M.Karim Amirulloh, SH, sekretaris BPPH Pemuda Pancasila, dan Dr. Samsul Munir,SHi.M Ag, kompak dalam pernyataannya, menyebutkan
“Bawaslu harus bersikap transparan dalam menyikapi setiap laporan pelanggaran yang masuk, biar tidak timbul fitnah. Sebagai bagian dari penyelenggara pemilu, Bawaslu punya tanggung jawab pada terciptanya sistem demokrasi yang bersih, jujur dan adil, ”
“Begitu juga ketika menindak lanjuti setiap laporan pelanggaran yang masuk, Bawaslu juga harus melakukan pengkajian secara menyeluruh, jangan ada yang ditutup – tutupi. Melakukan klarifikasi ke berbagai fihak, baik pelapor dan terlapor, juga berdasar pada saksi dan bukti, ” tambah Gus Munir sapaan akrab Dr.Samsul Munir.
Menanggapi hal tersebut, ketua Bawaslu kabupaten Kediri, Saifudin Zuhri, menegaskan bahwa pihaknya selalu berpegang pada komitmen, untuk memberikan yang terbaik dalam menjalan tugas – tugasnya, sesuai dengan sumpah jabatan yang diembannya, yang berdasar pada peraturan yang berlaku.
( nurni kdr )
