Jepara,memoterkini .com – Tak seharusnya sebagai petinggi yang di amanahi masyarakatnya untuk memimpin agar desanya tambah lebih baik dan maju baik peningkatan infrastrukturnya dan sumber daya manusianya.
Perkumpulan petani pemakai air yang selanjutnya disebut P3A adalah kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah layanan/petak tersier atau desa yang dibentuk secara demokratis oleh petani pemakai air termasuk lembaga lokal pengelola. Sabtu 02/11/24.
Saat di konfirmasi awak media lewat via telpon petinggi desa geneng d tidak merespon sama sekali bahkan kita sampai tinggalkan pesan suara lewat whatsapp tidak membalas sama sekali.
Pembangunan tersebut tidak layak dan kurang memenuhi spek bahkan papan nama tidak di pasang gimana masyarakat bisa tahu proyek pembangunan bersumber dari dana apa.
Jumat kemarin kita datang ke balaidesa saat kita tanyakan ke salah satu perangkat “petinggi di ruang depan “ujarnya.
Tapi kenyataanya petinggi D udah tidak ada di ruanganya padahal belum waktunya pulang beliau udah tidak di kantor desa.
Di tempat terpisah lpk dari divisi pengawasan barang dan jasa ujatko “seorang petinggi tidak mencerminkan kepemimpinan yan baik sulit di ajak komunikasi padahal menyangkut pembangunan di desanya tapi tidak korperatif”bilangnya.
Masih dengan ujatko “kami akan mengambil langkah mengadukan pembangunan yang tidak sesuai spefikasi dan tidak ada papan nama kegiatannya ke kecamatan dan ekspektorat. Agar menjadi perhatian biar tidak seenaknya”sahutnya.
( Bgs)