Lampung – Lagi dan lagi, potret kelam dunia pendidikan di provinsi Lampung kembali terjadi, kali ini, digemparkan oleh oknum kepala sekolah yang diduga mengeluarkan salah satu anak murid tanpa dasar.
Unggahan vidio yang viral di media sosial atau Facebook milik konten Kreator Shanty Balqees, sepertinya mengundang netizen geram terhadap kelakuan oknum – oknum pihak sekolah SMP Negeri 13 Kemiling Bandar Lampung, khususnya ke oknum kepala sekolahnya yang tak memiliki sosok teladan dan bisa membimbing siswa – siswinya.
Terlihat isi dalam unggahan vidio yang viral itu menulis caption bahwa, Pelajar SMPN 13 Kemiling Bandar Lampung di keluarkan dari sekolahnya meski dia yang dibully, menurut keterangan ibu dari siswi itu, kepala sekolah berkata dari pada milih murid satu yang lainnya bubar lebih baik anak ibu yang di keluarkan,”ungkap ibu itu menirukan oknum kepala sekolah.
Penulusuran media ini, anak tersebut bernama Gina Dwi Sartika remaja putri berumur 16 tahun.
Dalam vidio itu juga Gina tersebut mengatakan bahwa dirinya merasa dibully ibunya jelek, miskin,pemulung ,”ucapnya
Diketahui, Gina anak dari 6 bersaudara itu putus sekolah sejak dirinya di bully, justru sangat miris oknum kepala sekolah SMPN 13 Bandar Lampung itu tidak mementingkan nasib seorang siswi yang nekad ingin sekolah demi masa depan yang dia cita citakan.
Gina tinggal bersama ibunya Misna Wati (42) yang kesehariannya sebagai pemulung, rumah Gina di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Dengan adanya peristiwa seperti ini, Netizen mengecam keras dan meminta agar Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung, harus bertindak dan memberikan sanksi yang berat terhadap oknum kepala sekolah yang tak memiliki jiwa kepemimpinan serta jiwa peduli terhadap anak yang ingin berpendidikan menimba ilmu di sekolah itu.
Ini salah satu Komentar yang membanjir vidio yang viral itu ;
Iswan Cunang : Mereka yang bully meras tinggi dengan derajat manusia lain, guru gurunya dan kepala sekolah tak ada rasa empati.
ACH Say : Gurunya perlu di didik lagi diajari tentang adab dan akhlak serta tentang pendidikan moral Pancasila, tentang metode mengajar biar mereka siap jadi pendidik.
Sementara berita ini ditayangkan belum terkonfirmasi ke pihak terkait seperti Kepala SMPN 13 Bandar Lampung dan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung.
Red

