Rajabasa Lampung Selatan – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan penyampaian bahwa Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali Erupsi mencapai ketinggian kolom abu yang terlontar mencapai 700 meter di atas puncak atau sekitar 857 meter terlihat seperti kolom abu, berwarna hitam pekat, meluncur ke arah barat laut di atas permukaan laut, pada hari Selasa Tanggal 5 Desember 2023 kemarin.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau (GAK) di Hargopancuran, Andi Suardi mengungkapkan bahwa, “rekaman aktivitas erupsi pada seismogram. Menunjukkan bahwa, amplitudo maksimum sebesar 63 milimeter, dengan durasi sekitar 41 detik di Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan,” tuturnya.
Sambung dia mengingatkan, “agar penduduk dan nelayan tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau, dalam radius lima kilometer,” jelasnya.
Masih dalam pantauan PVMBG, gunung Anak Krakatau berada pada level III yang artinya siaga yang direkomendasikan oleh Pemerintah, agar Masyarakat, Nelayan, dan Pendaki Gunung. Tetap menjaga jarak tidak kurang dari lima kilometer dari kawah Gunung Anak Krakatau (GAK).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, sebelumnya telah mengimbau Masyarakat. Agar tetap waspada terhadap potensi Erupsi Gunung Anak Krakatau di Akhir tahun 2023, dan di Awal tahun 2024 mendatang. Terlebih di Pesisir Pantai dan Pulau Sebesi Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan, Pemerintah juga menghimbau serta melarang pendekatan ke Gunung Anak Krakatau (GAK) dalam radius lima kilometer. (Tim)