Jepara,memoterkini.com – Kasihan para ahli waris dari cucunya Suwito Wijoyo,tanahnya hendak dibegal Komplotan orang asing yang sewa para oknum pengacara dan di indikasikan sewa oknum oknum preman.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Keluarga Kami Minta Tolong Pak Nusron Wahid Tolong Bersihkan Mafia Tanah di jepara Suwito Wijoyo Tanahnya di Begal Komplotan Mafia

Dijelaskan oleh ahli waris yang semakin terjepit dan merasa terintimidasi oleh kelompok begal tanah.
Menurut pengakuan ahli waris,padahal dari ahli warisnya ada sejumlah 27 orang tidak pernah merasa menjual kepada siapapun.

Baru baru ini Desa Srobyong dibuat gaduh oleh begal tanah.
Begal tanah itu hobinya membayar para oknum centeng,pengacara, oknum wartawan,oknum LSM,hingga oknum aparat.

Ada juga oknum wartawan yang tidak tahu menahu ikut ikutan membela Begal itu,Karena oknum wartawan dan oknum pembela yang berdomisli di kota Jepara Vikiran KaCO.

Karenanya pernah hidup enak di ibukota hingga gagal, dirinya kembali ke jepara bersama para begal.Di Desa Srobyong sempat gemparkan para mafia tanah yang mau menguasai tanahnya Suwito Wijoyo seluas 13.815 meter persegi .

Tanah tersebut berada di Rt 04 Rw 01 di desa srobyong kecamatan mlonggo kabupaten jepara.

Para mafia tanah tersebut membela Lie Danu Suncipto atas dasar pemegang sertifikat di duga hasil perilaku dan perbuatannya memanipulasi data administrasi pertanahan.

Hingga saat ini,belum ada kejelasan darimana cara mereka membegal terbitnya sertifikat .Padahal kalau dilihat historis tanahnya tersebut,berawal di kontrak oleh orang cina bernama “NYA DJAM SUE”.

Saat dikonfimasi ahli waris dari cucu Suwito Wijoyo, Sutarman bin
Astro Nabsan,berkata,”selain bukti PBB,kami juga memegang surat kontrak orang cina dengan kakek saya “terang Sutarman.
Minggu 08/12/24.

Sutarman menjelaskan lagi, ” Yang jelas tanah peninggalan dari Mbah Suwito Wijoyo,kok bisa bisanya Lie Danu Suncipto punya penerbitan sertifikat,padahal tanah tersebut dulunya di kontrak “NYA DJAM SUE”.ungkap Sutarman.

Sutarman berharap kasus yang membelit keluarganya,semoga jadi perhatian khusus dari Pak Nusron Wahid,Menteri Agraria,agar para mafia tanah bisa di bersihkan di Jepara .
Dan berharap APH,juga harus menindak tegas bilamana para mafia dan begal tanah merajalela di jepara.(Sadikin ).

Reporter: Redaksi

Tag