Jepara memoterkini – Saat di lokasi kejadian jalan aspal di desa cepogo Rt 3 rw 7 sudah remuk alias rusak, belum genap 1 bulan jalan tersebut tidak layak di lewati.

Pengerjaan jalan aspal tersebut terkesan buru buru karena ngejar akhir tahun biar bisa di buatkan spj/lpj tahun 2024.

Setelah kita tanyakan kepada petinggi S mengatakan”yang mengerjakan h puput nanti tak sampaikan biar di perbaiki”ungkapnya

Masih perkataan s “karena ngejar akhir tahun biar pekerjaan bisa di buatkan lpj jangan sampai januari 2025 belum selesai bisa terkena cas.jumat ,24/01/2025.

Anggaran 100.000.000 sumberdana dari bankab tidak maksimal hasilnya,meskipun di perbaiki tapi perkerasan dan percampuran aspalnya tidak di cermati percuma dan tidak akan awet.

Keterangan warga yang tak mau di sebut namannya”kami melihat pengerjaan jalan aspal di wilayah kami tidak serius dan tidak maksimal sehingga cepat rusak”ucapnya

Masih dengannya”semoga bisa di ulang pengerjaan jalan di desa kami jangan hanya di servis doang masalahnya terlalu parah habis “sahutnya.

Sebagai pemerintahan desa cepogo harus bisa memilih dengan benar bila milih rekanan buat mengerjakan pekerjaan di desa cepogo agar bisa di manfaatkan dan awet tidak serta merta cari keuntungan semata.

($adikin ).