Lampung Selatan – Dikabarkan baru baru ini seorang oknum guru di salah satu SD Negeri di Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Diduga melakukan tindakan asusila terhadap salah satu siswi yang masih duduk dibangku kelas 5 SD.
Diketahui Oknum guru tersebut berinisial YI masih berstatus honor di SD Negeri tempat korban bersekolah.
Beredarnya kabar itu, media ini mencoba konfirmasi pihak Dinas Pendidikan Lampung Selatan.
“Sudah dinonaktifkan oknum guru yang diduga melakukan tindakan Asusila itu,”kata Asep Jumhur Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan pada hari Kamis 27 Februari 2025
Asep mengatakan, sejak mendapatkan laporan itu, pihak dinas Lampung Selatan melalui Kabid Dikdas langsung turun ke tempat kejadian pada tanggal 13 Februari 2025. Dan sudah melakukan pengecekan dilapangan secara langsung.
Oknum guru inisial YI sudah dalam proses pemeriksaan oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH). Dan kami sudah berkoordinasi juga dengan pihak Dinas PPPA.
Selain itu, Yl oknum guru yang diduga melakukan tindakan asusila tersebut sudah ditangani Polsek setempat, mungkin pihak Polsek sedang mencari bukti – bukti lainnya, bahkan menurut laporan yang kami terima kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Lampung Selatan ,” ungkap Asep Jumhur.
Untuk selanjutnya, terkait adanya dugaan kasus Asusila di SD Negeri salah satu di kecamatan Merbau Mataram ini, kami dari Dinas Pendidikan menyatakan bahwa kasus ini kita serahkan ke pihak Aparat Penegak Hukum.
Sebelumnya kami juga sudah memanggil kepala SDN yang bersangkutan. Dan kami sudah bersikap tegas dan konsisten terhadap kasus ini.,”jelasnya
Tentunya oknum guru Inisial YI, pelaku dugaan perbuatan asusila sudah melukai atau menciderai di dunia Pendidikan.
Sementara Asep Jumhur selaku Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan menghimbau kepada seluruh guru jajaran Dinas Pendidikan dan orang tua untuk memperhatikan lagi siswa – siswi yang masih menjalani jenjang pendidikan. Dalam waktu dekat ini kami sudah berkoordinasi dengan dinas PPPA akan mengadakan sosialisasi di seluruh pendidikan di lingkungan Lampung Selatan ini,”tutupnya
Edo Genstal/Tim


