Lampung Selatan – Turunnya harga komoditas hasil pertanian pisang yang sangat turun drastis membuat petani pisang di Lampung Selatan mengeluh.
Sebelumnya harga pisang hasil petani di Lampung Selatan mencapai 2000 rupiah per KG, sekarang turun hanya 500 hingga 800 per KG
Para petani pisang di Lampung Selatan dengan kondisi perekonomian saat ini mengharapkan harga pisang ada kenaikan, bahwa petani pisang di Lampung Selatan banyak yang menggantungkan kebutuhan sehari hari dari penghasilan pisang yang mereka tanam.
Johan/Jun salah satu petani pisang asal pesisir Kecamatan Rajabasa menuturkan, alangkah baiknya pemerintah setempat bisa memperjuangkan harga pisang kembali normal dari sebelumnya mencapai 1800 hingga 2000 per KG, mungkin nasib petani pisang bisa tertolong,”ungkapnya
“Sebelumnya mencapai Rp. 2000 per kilogram. baru-baru ini turun hingga Rp. 500 – 800 per kilogramnya bahkan itupun pisang yang akan dibeli dengan tengkulak dibatasi, hal ini membuat kami sebagai petani lesu dan pasrah dengan keadaan,” ujarnya.
Sementara Febri Jonalda warga Desa Jondong, Kecamatan Kalianda, selaku tengkulak/pembeli merasa sangat miris dengan kondisi saat ini. Sebelumnya di bulan Ramadhan yang lalu hingga saat ini harga pisang hanya 500 hingga 800 rupiah per KG, karena di tempat pengiriman pisang kami pun semakin anjlok harganya.
Ia menambahkan, dulu di tahun 2024 yang lalu harga pisang pernah mencapai 2000 hingga 2500 per Kg tergantung model pisangnya. Namun belum tahu apa sebabnya sekarang ini malah makin anjlok sehingga membuat petani pisang menjerit,” tambahnya
Ia juga berharap kepada pihak pemerintah agar bisa mendorong kondisi pemulihan ekonomi di sektor pertanian pisang ini supaya bisa tetap stabil dan masyarakat kembali sejahtera, harapnya.
Edo Genstal