Kalianda – ‎Baru mulai pengerjaan proyek gorong – gorong dan drainase di lingkungan 06 Sukajadi, Kelurahan Bumi Agung, menuai protes keras oleh warga setempat.

‎Diduga Pembangunan yang berasal dari APBD itu dianggap tidak tepat sasaran dan tidak sesuai keinginan warga setempat.

‎Pada hari Senin tanggal 6 Oktober, malam hari terjadinya hujan intensitas tinggi di wilayah kecamatan Kalianda dan sekitarnya. Diduga akibat dari pembangun gorong – gorong dan drainase yang tidak tepat sasaran, pada saat turun hujan mengakibatkan banjir dan berdampak kerumah warga.

‎Seperti dikatakan salah satu warga setempat, “akibat dari pembangunan drainase yang tidak efisien atau tidak tepat sasaran akhirnya rumah kami terkena dampaknya kebanjiran, sebelum – sebelumnya walaupun hujan deras rumah kami belum pernah kebanjiran. Air meluap berasal dari pembangunan drainase, dimana pihak melakukan kegiatan proyek tersebut tidak mengindahkan dan memikirkan dampak apa yang akan terjadi kedepannya,”ucap salah satu warga itu.

‎”Tolong di pikirkan kembali kepada instansi terkait seperti UPT PU Kecamatan Kalianda, saluran air drainase yang sedang dibangun malah lari kejalan hingga masuk kerumah warga,”tambahnya

‎Terpisah, Lurah Bumi Agung, Irlan Rosyadi saat di hubungi media ini, dirinya membenarkan bahwa salah satu rumah warganya terkena banjir akibat dari pembangunan gorong – gorong dan drainase yang diduga tidak tepat sasaran atau tidak sesuai dengan keinginan warga.

‎”Benar, tadi malam rumah warga kita ada yang kebanjiran, dan kami pantau ternyata luapan air itu berasal dari pembangunan gorong – gorong dan drainase yang sedang dibangun. Memang sebelumnya sudah kami bicarakan kepada pihak pelaksana kegiatan pembangunan tersebut bahwa bila dilanjutkan pembangunan tersebut kira kira akan berdampak kebanjiran atau tidak bila turun hujan, belum apa – apa ini sudah dibuktikan bahwa dampaknya mengakibatkan kebanjiran rumah warga. Padahal sebelumnya pernah terjadi kebanjiran,”ungkap Lurah Bumi Agung, Irlan Rosyadi.

‎Selanjutnya, Irlan Rosyadi juga mengatakan dalam hal itu akan segera di koordinasikan kepada pelaksana pekerjaan, agar bisa diindahkan pembangunan sesuai keinginan warga,”Pungkasnya

‎Diketahui, proyek pembangunan gorong gorong dan drainase itu dikerjakan oleh CV.Anja Raya, Sub Kegiatan Rehabilitasi Jembatan pada tahun 2025 di lingkungan 05 Kelurahan Bumi Agung, dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp. 198.431.167.

Edo Genstal