Tuban,Memoterkini.com-berawal dari tidak jelasnya kompensasi dari pihak PERTAMINA kepada Warga Ring I,Dusun Tapen Desa Sidoharjo Kecamatan Senori Kabupaten Tuban, ratusan warga yang terdampak aktivitas kilang minyak meradang berakhir dengan demo dan blokade akses jalan keluar masuk kendaraan milik PT PERTAMINA.
Pasalnya ada dugaan warga merasa di bodohi dan di permainkan oleh beberapa oknum yang di percaya oleh PT PERTAMINA, sebut saja STS di duga yang merupakan oknum anggota aktif TNI AL, HD sebagai ketua Karang Taruna dan TH, akibat tidak transparan kepada masyarakat khususnya warga Dusun Tapen,hingga Selasa 04/07/2022 sekira pukul 21.00 WIB. Terjadi demo dan penghadangan armada milik PT PERTAMINA hingga terjadi kericuhan yang tak dapat terhindarkan.
Berbekal informasi dari masyarakat Dusun Tapen kemudian awak media adakan wawancara kepada warga yang sedang mengikuti demontrasi sebut saja MS kepada awak media MS mengatakan,”kami sebagai warga Ring I yang langsung terdampak dengan aktivitas kilang minyak di Dusun Tapen, meminta kejelasan kompensasi dari pihak PT PERTAMINA yang selama ini hanya menguntungkan beberapa oknum dan pihak Pemerintahan Desa Sidoharjo bersama jajarannya, dan warga di sini mempunyai beberapa tuntutan yang wajib di penuhi oleh PT PERTAMINA mas.
Lanjut MS”,adapun beberapa tuntutan dari warga Dusun Tapen Meliputi:
01.setiap ada kegiatan di PT PERTAMINA masyarakat Dusun Tapen seperti perekrutan karyawan meminta 60% dari warga Dusun Tapen.
02.setiap ada kegiatan keluar masuk kendaraan/truck PT PERTAMINA/Moving harus melibatkan pemuda Dusun Tapen dan memberi kompensasi kepada pemuda Tapen senilai Rp 300.000,nominal tersebut gunanya untuk mengurus kegiatan Moving dan harus di serahkan sendiri oleh pihak PT PERTAMINA tidak melewati orang ke 3 seperti STS dan kroni kroninya.
03.setiap Hari Raya Idhul Adha masyarakat Dusun Tapen harus di jatah Hewan untuk Qurban(sapi).
04.setiap Sosialisasi harus di adakan di Dusun Tapen Desa Sidoharjo Kecamatan Senori Kapupaten Tuban.
05.apabila tuntutan warga Dusun Tapen tidak di penuhi oleh PT PERTAMINA maka segala aktivitas keluar masuk kendaraan truck/Moving tidak boleh melintas di Dusun Tapen.
MS juga menambahkan,” karena warga di sini resah mas karena terkena dampak langsung dari aktivitas PT PERTAMINA tersebut dan warga Dusun Tapen selalu di anak tirikan,dan selama ini yang warga tau setiap ada kompensasi dari PT PERTAMINA selalu lewat orang ketiga sebut saja STS dan pihak Pemerintah Desa Sidoharjo dan tidak langsung ke warga,jadi menurut hemat warga dana kompensasi tersebut rawan di Selewengkan untuk kepentingan pribadi.
Karena setau warga Dusun Tapen seluruh kegiatan oleh PT PERTAMINA yang handle STS tersebut mas,mulai droping air bersih keamanan dan lain lain bahkan ke legalan air bersih untuk menyuplai PT PERTAMINA tersebut masih di ragukan ke Legalitasnya oleh warga,dan harapan warga Dusun Tapen Kepada PT PERTAMINA untuk lebih transparan dan apabila tuntutan warga tidak di penuhi silahkan PT PERTAMINA hengkang dari Dusun kami Pungkas MS kepada Awak Media.
Dan di tempat terpisah kemudian awak media menghubungi Kades Sidoharjo Sri Nur Cahyaningsih untuk meminta konfirmasi terkait adanya demontrasi warga Dusun Tapen melalui sambungan chat via WhatsApp mengatakan,” bahwa tidak ada demo di PT PERTAMINA terkait kompensasi kepada warga;
Sampai berita ini di tayangkan rabo 05/07/2023 warga Dusun Tapen tetap bertahan tuntut kejelasan kompensasi dan apabila tuntutan tidak di penuhi warga akan mengerahkan massa lebih banyak,(bersambung.Red)