Jombang, memoterkini – Pemerintah Desa Sidokaton Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang mendapatkan Bantuan Keuangan (BK) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tahun anggaran 2024 sebesar Rp. 200.000.000 juta berupa proyek fisik Pengaspalan Jalan di Dusun Semanding Desa Sidokaton.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Proyek Pengaspalan Jalan tersebut tengah menjadi sorotan warga setempat. dimana proyek yang masih berumur jagung dalam pelaksanaan pengerjaan pengaspalan ini diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Spesifikasi Teknis yang seharusnya diterapkan.

Saat Tim Investigasi Media mencoba melintas di daerah Jombang tempatnya di Desa Sidokaton Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang, Kamis ( 06/02/2024) terlihat ada Proyek Pembangunan Pengaspalan Di Desa Sidokaton dan Tim Investigasi mencoba turun dari mobil dan melihat pembangunan pengaspalan tersebut sangat miris dan diduga tidak sesuai Spek dan Rab, Diduga untuk mengeruk keuntungan pribadi.

“Proyek Pengaspalan ini masih baru selesai 1 bulan tapi terlihat di lokasi proyek pengaspalan sangat miris dengan anggaran yang lumayan besar Rp. 200.000.00 juta, Terlihat banyak volume atau ukurannya yang sangat tipis dan sangat menyimpang dari Rab.

Tim Investigasi Media dan Lsm Langsung meluncur ke kantor Desa Sidokaton Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang untuk bertemu langsung dengan Kepala Desa Sidokaton (Supandi) sampai di Kantor Desa Sidokaton Tim Investigasi tidak bisa bertemu dengan Kades Supandi karena tidak ada di kantor desa, salah satu tim mencoba menemui perangkat Desa Sidokaton ketemu dengan Bapak Kasun ia mengatakan kalau pak kades lagi rapat ke kecamatan mas dan dilanjutkan Takziah,”ujar Kasun Pemdes Sidokaton.

Diduga Meraup Keuntungan Pribadi, Proyek Pengaspalan BK Pemprov Jatim Desa Sidokaton Tidak Sesuai RAB dan Spesifikasi

Dan beberapa menit salah satu Tim Investigasi Media mencoba menghubungi Supandi selaku Kepala Desa Sidokaton melalui seluler telepon Whats-app untuk konfirmasi terkait Pembangunan Pengaspalan Jalan Di Dusun Semanding Desa Sidokaton Tersebut, Awak Media mencoba menghubungi berulang-ulang lagi juga belum direspon sama sekali oleh Kades Supandi.

Hingga berita ini diterbit Kades Supandi belum bisa dihubungi dan tak ada jawaban, Tim Investigasi Awak Media akan menindalanjuti temuan ini dan melaporkan ke dinas terkait baik Inspektorat, Kepolisian dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. ( BLK )