Jepara, memoterkini – Sulitnya cari sosok pemimpin yang jujur, adil dan bijaksana dalam menjalankan tugasnya, baik di tingkat desa sampai tingkat pusat.
Semua punya cara dan sikap sendiri sendiri, bahkan ada pemimpin masih menggunakan gaya ala militer ada gaya artis sampai sampai ada yang masih menggunakan cara seperti penjajah.
Kita temukan di desa bangsri mempunyai petinggi yang di anggap warga sangat arogan dan kurang transparan merasa benar bahkan sampai mengancam dan mau melaporkan karena sudah mencemarkan dirinya.
Padahal dengan adanya masyarakat yang peduli dan benar benar mengawasi kinerja pemdes bisa membantu pemdes biar tidak terlena dalam mengelola anggaran desa.
Saat di konfirmasi sekelompok warga desa bangsri mengatakan”petinggi kami belum bisa melihat apa yang dilakukan itu menyimpang dan tidak benar terkait spj/lpj BBGRM(bulan bhakti gotong royong masyarakat ) di rubah”ujar mereka. jumat 07/02/25
Masih kata mereka”yang masih jadi teka teki kalau memang dana tersebut di buat study banding kira kira habis biaya berapa dan sisanya dimana dan di buat apa”sahut mereka.
Lewat sambungan telepon petinggi kita konfirmasi”permasalahan warga kami sudah selesai dan sudah di beritakan oleh media liputan 7.”ungkapnya.
Ia menambahkan “di pertemuan kita sampaikan memang pemimpin di mata masyarakat tidak ada benarnya yang dilihat salahnya doang itu gak masalah bisa buat mengurangi dosa saya “ujarnya.
Harapan masyarakat desa bangsri bisa dapat jawaban dari petinggi dan menyadari apa yang sudah di perbuatnya itu tidak benar. dan perlu koreksi diri jangan sampai menjadi bomerang bagi dirinya sendiri.(Sodikin)