Jepara, memoterkini – Tak sesuai apa yang di lontarkan lewat media online bahwa bu kusriyanik menerima bantuan sekitar 30.000.000 bila di uangkan.
Kusriyanik warga Desa Bangsri RT.07/RW.17 saat di konfirmasi Ketua RT setempat menyampaikan, terima kasih kepada pihak PMI atas bantuannya hingga terlaksananya operasi tumor, Senin 10/02/25.
“Saya telah menerima dana bantuan uang tunai dari Kecamatan 500 ribu dan sembako, dari PMI uang tunai 1 juta, dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Jepara uang tunai 2 juta dan dari PLN uang tunai 2 juta plus sembako,” jelas Kusriyanik.
Ia menambahkan, saat berobat hingga operasi tumor ke RS Kariadi Semarang menggunakan transportasi mobil Ambulance Lazisnu ranting 3 Bangsri sebanyak 7 kali, 5 kali gratis 2 kali bayar, sebab saat itu kas kosong.
Bagaimana bisa jadi panutan seorang pemimpin desa tak bisa di pegang omongannya pagi kedelai sore berubah lagi jadi tempe.
Para warga yang peduli desa bangsri untuk perubahan desanya akan melakukan gebrakan biar petinggi soenaryo lengser karena para warga sudah bosan/muak di bohongi dan tidak transparan dalam mengelola keuangan desa.
Petinggi soenaryo saat di konfimasi lewat whatssap mengatakan”
Saya sudah menanda tangani surat kuasa kepada bapak nurkhan untuk semua permasalahan hukum yang berkaitan dengan desa sejak saya tinggal umroh kemaren dan belum saya cabut. Maka silahkan sampaikan kepada kuasa hukum saya biar di jawab…dan kita rencanakan pak nurkhan kita jadikan sebagai kuasa hukum petinggi se kecamatan Bangsri.”sahutnya
Padahal yang bertanggung jawab terkait pemerintahan desa bangsri Soenaryo bukan nurkhan.dalam hal ini jelas soenaryo enggan di mintai keterangan dan patut di duga dia lari dari tanggung jawab.(Sadikin)