Surabaya, Memoterkini.com – Jantaras satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil ungkap 54 kasus curanmor dan penerima hasil pencurian (penadah) serta mengamankan pelaku sebanyak 41 orang (35 pelaku pencurian dan 6 penadah) pada periode tanggal 26 februari s/d 20 April 2025.

“berbagai upaya terus kita lakukan upaya-upaya pada tatanan preventif termasuk pergelaran patroli malam hari termasuk juga Kamtibmas terus aktif lakukan penyuluhan terkait dengan upaya meminimalisasi terjadi curanmor namun masih saja terjadi dan ini yang ada di depan kita ini tercatat dari tanggal 26 Februari sampai dengan tanggal 20 April ini ada 41 orang pelaku curanmor” ungkap Kapolrestabes Surabaya Kombes pol Luthfie sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si.

masing-masing terus kita dalami ke mana mereka melakukan penjualan melalui rute mana mereka jual hasil curanmor keluar dari Surabaya dan kendaraan apa saja yang mereka targetkan kalau dari data sementara ternyata hampir sebagian besar itu yang dilakukan atau mereka ambil adalah kendaraan yang ada pada permukiman untuk itu saya sudah berkordinasi juga dengan pak Wali kota untuk ke depan akan segera kita lakukan upaya peningkatan keamanan di lingkungan antara lain dengan nanti adanya pemasangan portal yang sudah direncanakan oleh Pak Wali Kota.

Dari beberapa kasus ini kemarin kita lakukan pendataan Mereka, ternyata mereka menjual itu 1% dijual di wilayah Pasuruan kemudian ada 3% yang mereka lempar ke Gresik kemudian ada juga yang masih ada di Surabaya 44%

kemarin dari hasil pemeriksaan mereka ini lempar ke madura melalui jembatan Suramadu ke arah Madura kita akan terus melakukan pengejaran sampai kepada para penadahnya sekali lagi dengan target kita bisa berupaya mengembalikan kendaraan milik warga Surabaya yang mereka curi ini kepada pemiliknya.

Lanjut. Kapolrestabes Surabaya Kombes pol Luthfie sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si juga menghimbau agar tidak memarkir kendaraan sembarangan dan menambah kunci ganda serta tidak meninggalkan kunci sepeda motor sembarangan

“Kita menghimbau juga kepada para warga Surabaya agar terus kita tingkatkan upaya dalam rangka meminimalisir angka kejahatan dan lebih berhati-hati dalam menyimpan dan terutama saya ingatkan agar untuk dipasang kunci ganda, karena dari beberapa kasus yang kita tangani dalam periode 2 bulan ini ternyata ada berapa juga yang masih lupa mengambil kuncinya sehingga masih menempel di kendaraan dan tentu itu akan mempermudah mereka untuk mengambil kendaraan tersebut.

Kunci ganda tetap masih menjadi satu prioritas yang saya sarankan kemarin dari beberapa Kapolsek sudah berinisiatif untuk memberikan hadiah kunci ganda kepada para pemilik kendaraan bermotor yang dinilai tertib” ungkapnya.
(Ar)