Tuban,memoterkini.com- kelangkaan gas elpiji 3 kg membuat resah masyarakat, seperti yg terjadi didesa parangbatu kecamatan Parengan, ibu- ibu rumah tangga tampak mondar mandir membawa tabung gas kosong keberapa toko tetapi stok gas elpiji 3 kg kosong.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Gas Elpiji 3kg Langka Masyarakat Desa Parangbatu kecamatan Parengan Resah

Dari hasil perbincangan awak media ini dengan ibu Nia yg mulai pagi mondar mandir mencari toko yg punya stok elpiji sambil membawa KTP dan kk namun tak juga mendapatkan mengatakan jika kelangkaan gas elpiji 3 kilo sudah dirasa satu Minggu yg lalu tapi karna waktu itu masih punya stok satu tabung yg masih isi saya ndak bingung, sedangkan ini sudah habis, saya sudah keliling mas hampir semua toko sudah saya datangi tapi semua tidak ada stok gas elpiji 3kg, susah kalo begini terus kita mau masak Ndak bisa, terus mau makan apa kita ini,tutur ibu Nia yg terlihat sedih dan kebingungan, ketika ditanya kenapa bawa KTP dan kk Bu Nia menjawab belinya harus bawa KTP dan KK mas,

Karena kami awak media penasaran kemudian kami bergegas mendatangi toko2 yg ada di desa parangbatu untuk menggali informasi dan mencari tau apa penyebab kelangkaan gas elpiji yg menyebabkan keresahan bagi masyarakat parangbatu, dari keterangan pak no pemilik toko AZZA mengatakan bahwa kelangkaan gas elpiji 3kg terjadi karna tidak ada pengiriman dari agen, sudah hampir sepuluh hari ini tidak ada pengiriman sama sekali jadi ya kami tidak jualan gas elpiji 3kg, ujar pak no.

Masyarakat berharap agar kelangkaan gas elpiji 3kg ini tidak berlarut- larut dan berharap kepada pemerintah segera turun tangan agar keresahan masyarakat segera berakhir dan stok gas elpiji 3kg tidak lagi langka seperti saat ini. (Mt)

Editor: Redaksi
Reporter: Redaksi

Tag