Pasuruan, Memoterkini.co. – Desa Winongan kecamatan Winongan Adakan acara Musrembang Pembangunan sebuah desa tidak hanya berkutat pada aspek infrastruktur fisik semata, namun juga Melibatkan aspek kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa tahun 2024 menjadi momen penting dalam merumuskan agenda pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, rapat Musrenbang kali ini juga dijadikan kesempatan untuk mengangkat isu penting sekaligus mendesak, yaitu rembuk stunting.Desa Winongan lor kecamatan Winongan
Senin 15-7-2024.
Acara Tersebut Di hadiri langsung
Camat M Ganis Subintang S. Stp Msi Juga Danramil Syafii. pangkat kapten Kapolsek Akp Rudi S
BPD lima orang Sumaerno. Dari PKM. DR Talifa ketua RT. RW PKK. Tomas Toga kurang Lebih 50 orang Tujuan kedepannya Menyusun RKBD Desa Winongan lor. tahun 2025 Dan tahun RKBD Di tahun 2026.
Kades Eko Supriyanto. Memberi Sambutan Mengajak Masyarakat Desa Winongan lor Agar Bersama Sama Membangun Desa Sehat dan Berkualitas Dengan tujuan
Pentingnya Musrenbang tingkat desa sebagai bagian dari proses Perencanaan Pembangunan tidak dapat diabaikan. Musrenbang adalah platform partisipatif.
yang memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat desa untuk berkontribusi dalam merumuskan program dan proyek yang sesuai dengan kebutuhan lokal Tidak hanya itu, Musrenbang juga menjadi wadah untuk menggali potensi dan aspirasi masyarakat yang sering kali Tidak terdengar.ujarnya.
Pada tahun 2024, fokus Musrenbang di Desa Winongan lor ini adalah menciptakan Desa yang sehat dan berkualitas. Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, sanitasi, serta pemberdayaan ekonomi Masyarakat menjadi poin utama yang akan dibahas. Keterlibatan aktif seluruh warga desa dalam merumuskan rencana pembangunan menjadi kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan tersebut.
Rembuk Stunting Langkah Konkret Mencegah Kekurangan Gizi
Salah satu isu yang diberikan perhatian khusus dalam Musrenbang tahun ini adalah Rembuk stunting. Stunting atau kekurangan gizi kronis pada anak merupakan masalah serius yang Mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan Mental. Rembuk stunting merupakan inisiatif untuk menghimpun gagasan dan solusi dari berbagai pihak dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting di desa ini.
Dalam rangka rembuk Stunting, diberikan pemahaman mengenai pentingnya gizi seimbang, perawatan pada masa kehamilan, dan pemberian ASI eksklusif Faktor, faktor lain seperti sanitasi yang buruk dan akses terbatas Terhadap air bersih juga turut diperhatikan. Pemberdayaan perempuan dan pemberian pendidikan tentang gizi yang tepat akan menjadi bagian Dari strategi jangka panjang.
Sinergi Antar Program untuk Hasil Optimal
Musrenbang tahun ini Menjadi momentum penting Dalam menggabungkan dua Agenda besar pembangunan desa yang sehat dan rembuk stunting. Dengan mengintegrasikan program-program pembangunan dengan upaya pencegahan stunting, desa ini berupaya memastikan kualitas hidup yang lebih baik bagi setiap warganya.
Melalui kolaborasi aktif antara pemerintah desa, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan berbagai stakeholder lainnya, diharapkan bahwa hasil dari Musrenbang tahun ini akan menghasilkan rencana pembangunan yang holistik dan berkelanjutan. Kesehatan dan kualitas hidup masyarakat adalah investasi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi generasi mendatang.
Sebagai kesimpulan, Musrenbang tingkat desa tahun 2024 dijadikan kesempatan emas untuk merumuskan rencana pembangunan yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Dengan menggabungkan inisiatif rembuk stunting, diharapkan langkah konkret dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi masalah stunting serta menciptakan desa Winongan lor hususnya yang lebih sehat dan berkualitas.”
(Nasor)