Mojokerto, memoterkini – Proyek Belanja Jasa Kontruksi (DAK) 2024 SDN Ngabar di duga jadi ajang korupsi para oknum tak bertanggung jawab, SDN Ngabar yang berada di Jalan Raya Ngabar I-II No 194-195, Ngabar, Kec. Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (20/8/2024).
Dengan terlihat di papan informasi pekerjaan tersebut pelaksana CV Persada Mulia yang anggaran mencapai 1,8 miliyard tampak pekerjaan asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi.
Nyatanya, pekerjaan tersebut seakan dijadikan alat untuk memperkaya diri sendiri yang diduga di lakukan oleh oknum tak bertanggung jawab, dari bahan material yang tidak sesuai, seperti semen dan batu dan bahan lainya diduga tak berkualitas.
Dari informasi warga sekitar yang enggan di sebutkan namanya mengungkapkan,” pekerjaan proyek SDN Ngabar bahan bangunan tak sesuai mas, dengan anggaran segitu banyaknya, masak semen saja tidak yang berkualitas,” ucapnya.
Lanjut,” pekerjaan juga tidak sesuai undang-undang keselamatan pekerja seperti tidak pakai APD yang mana untuk keselamatan pekerja,” imbuhnya.
Berbekal informasi warga sekitar awak media mencoba konfirmasi pelaksana yang di lapangan, Setelah pelaksana di temui di lokasi oleh Awak media konfirmasi terkait pekerjaan ruangan,” pak yang satu ruangan itu bangun dari nol kah.
Jawab pelaksana “kurang tau ya seperti itu. Kok aneh bisa tidak tau pak. Saya hanya pekerja pak,”ujarnya.
Lalu bapak untuk apa saja kok bilang seperti itu. Kan pelaksana pekerja di proyek SD ini, sedangkan anggaran segitu besar untuk apa saja.
Selanjutnya yang di rehab hanya itu saja. Aneh kalau pihak pelaksana jawab tidak tau. Hingga berita ini ditayangkan pihak dinas dan Perusahaan saat di konfirmasi terkait proyek tersebut enggan menjawab.
Nasor
