KALIANDA – Ucapan papan bunga apresiasi atas penetapan 3 tersangka kasus insentif Satpol PP Lampung Selatan tahun anggaran 2021-2022 oleh Kejaksaan Negeri Lampung Selatan (Kejari Lamsel), Selasa 16 September 2024 viral di sejumlah sosial media.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Sebut Kata "Tumben" Akun Facebook Saefun Naim Dinilai Lecehkan Institusi Kejari Lamsel

Namun demikian, ucapan apresiasi atas kinerja pengacara negara tersebut dalam pemberantasan tindak pidana korupsi itu tampaknya agak ternodai dengan postingan foto papan bunga tersebut dengan dibubuhi caption yang terkesan melecehkan institusi korps Adhyaksa oleh akun sosmed Saefun Naim.

Betapa tidak, Saefun Naim dengan sarkasme membubuhkan caption “Ketika Rakyat Merasa Tumben Bahwa Penegakan Hukum Terkait Korupsi Ditindak Lanjuti” yang mengesankan bahwa kinerja pengungkapan kasus tindak pidana korupsi oleh institusi penegak hukum tersebut sesuatu hal yang “Kebetulan” dan tidak biasa atau lumrah dilakukan oleh institusi Jaksa.

“Bukannya kita dukung dengan apresiasi setinggi-tingginya atas pengungkapan kasus korupsi itu kok malah terkesan ‘Mengejek’ pihak Kejari Lamsel dengan ucapan dalam keterangan foto kata-kata TUMBEN. Sebagai penegak hukum, pihak Kejari bekerja tentunya berpegangan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Karena semua perlu proses, dan track record Kejari Lamsel untuk pengungkapan kasus korupsi cukup bagus,” ujar Dodi warga Palas Pasemah kepada Lampung Raya, Rabu 19 September 2024.

Akun Facebook Saefun Naim, saat diklarifikasi terkait ucapan TUMBEN tersebut hanya menjawab sekenanya saja. Bahwa sebut dia merupakan kesalahan pengetikan saja.

“Arjuna Wiwaha Salah Ketik Paling Tapi Tanggung Malas Edit.. hehe,” balas Saefun Naim dalam kolom komentar pada postingan Facebook yang terpantau terakhir mendapat 6 tanggapan 3 komentar dan 1 kali dibagikan.

Sementara, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Volanda Azis Soleh dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, hingga berita ini diposting belum merespon.

(*/Rls)

Reporter: Kabiro Kabiro Lampung

Tag