Kediri, memoterkini – Seiring waktu dengan semakin dekatnya hari pencoblosan ( 27/11 ), dukungan untuk pasangan calon nomor urut 1, H. Deny Widyanarko dan Hj.Mudawah,terus mengalir. Bak gayung bersambut, program – program mas Deny, sapaan akrabnya, disambut dengan antusias oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Baik dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan juga tokoh agama.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Sepanjang Sejarah Pemilihan Bupati Baru Mas Deny Yang Berani Kontrak Politik Dengan Masyarakat

Program dana dusun Rp.300 – 500 juta pertahun untuk setiap dusun diseluruh kabupaten Kediri, menjadi program primadona harapan masyarakat Kediri.
Dan cara penyampaian program visi – misinya yang dikemas apik dalam agenda sambang dusun sangatlah tepat, selain untuk menyapa warga secara langsung juga untuk meminta doa dan dukungan kepada masyarakat dari tingkat pemerintahan paling bawah.

” Sambang dusun sebagai bentuk silaturrahmi dan permohonan dukungan kepada masyarakat secara langsung. Sedangkan kontrak politik itu sebagai bentuk janji keseriusan dan komitmen yang akan benar – benar kita wujudkan jika saya terpilih menjadi bupati pada 27/11 nanti. Dan jika saya tidak bisa membuktikan janji – janji saya, dalam masa dua tahun, maka dengan segala kerendahan hati, saya akan mundur sebagai bupati,” ujar mas  Deny disambut tepuk tangan ratusan warga kecamatan Puncu, pada Rabu ( 16/10 ).

Agus perwakilan dari tokoh pemuda,  warga Asmorobangun  Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, menyatakan kekagumannya atas keberanian mas Deny menanda tangani kontrak politiknya dengan masyarakat secara resmi, hitam di atas putih.
” Ini bukti keseriusan yang sangat luar biasa keren,” ujarnya saat di temui awak media di tempat terpisah.

(nurni kdr)

Reporter: Redaksi