Gresik, MemoTerkini.com – Jalan merupakan sebagai akses jalan di pedesaan kini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat desa sebagai sarana penunjang kegiatan masyarakat sehari-hari dan di harapkan bisa meningkatkan perekonomian para petani dalam mengakomodasi hasil pertanian karena biaya transportasi bisa lebih ringan.
Mengingat betapa pentingnya akses jalan bagi masyarakat desa, sehingga jalan yang dibangun harus memiliki kualitas yang bagus, kuat dan tahan lama, sehingga diharapkan bisa bertahan lama.
Namun sangat disayangkan jalan yang menjadi akses bagi masyarakat antar desa dan antar kabupaten Gresik dan Lamongan yang ada di wilayah desa pinggir dan desa dohoaggung sudah bertahun-tahun rusak parah tanpa ada perhatian khusus dari pemerintah kabupaten Gresik, jalan tersebut sering kali mengakibatkan kecelakaan, apalagi saat ini merupakan musim penghujan, lobang-lobang besar mengangah ketika hujan tiba jalan rusak parah tersebut tertutup genangan air sehingga rentan mengakibatkan kecelakaan bagi yang melintasinya sehingga membahayakan para pengguna jalan tersebut.
Jalan yang seharusnya menjadi akses penting bagi masyarakat berubah menjadi jalan yang membahayakan dan tidak layak untuk dipergunakan untuk masyarakat, melihat jalan yang rusak parah bertahun-tahun tak ada perhatian khusus dari pemerintah kabupaten gresik warga setempat menanaminya dengan pohon pisang sebagai bentuk rasa protes dan kekecewaan terhadap pemerintah kabupaten Gresik.
Saat dikonfirmasi melalui pesan Whats-App, oleh awak Media terkait jalan yang ditanami pohon pisang oleh warga setempat kepala desa Pinggir Kemudian menjelaskan melalui telepon Whats-App, dalam keterangannya ia Menyampaikan,” Jalan tersebut merupakan jalan wewenang kabupaten Gresik dan ada yang wewenang desa pinggir.
Kita sudah koordinasikan dengan pemerintahan kecamatan Balongpanggang untuk ditindaklanjuti, kita sudah mengajukan dan tahun depan baru ada realisasi anggaran untuk pembangunan jalan tersebut,” Ungkapnya.
Lebih lanjut Kepala Desa Pinggir Ainur Rofiq juga Menambahkan,” Kita sudah berkali-kali menutup lubang-lubang jalan yang rusak tersebut, dan nanti juga akan kita kirim sertu untuk menguruk titik-titik jalan yang rusak tersebut, kita terus berusaha memperbaikinya,” Imbuhnya.
Ditempat jalan yang ditanami pohon pisang yang menghubungkan dua desa yakni desa Pinggir dan desa Dohoaggung dan juga yang menghubungkan dua kabupaten Gresik dan kabupaten Lamongan tersebut, salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya, sebut saja Bejo Ia menyampaikan,” Kami tidak tahu menahu terkait siapa yang menanami jalan yang rusak ini dengan pohon pisang.
Namun wajar saja kalau ada yang Menanaminya dengan pohon pisang karena jalan ini memang sudah lama dan bertahun-tahun rusak parah dibiarkan begitu saja tidak ada pembangunan dan juga perhatian khusus dari pemerintah kabupaten Gresik,” Ungkapnya.
Tak hanya itu saja ia juga Menambahkan,” Kami sangat was-was ketika melintasi di ruas jalan ini, karena rusak parah banyak jegelongan dan lubang-lubang besar yang mengangah apalagi saat ini musim penghujan dan banyak lobang yang tergenangi air sehingga tak terlihat dan sangat membahayakan para pengguna jalan, dan di ruas jalan ini sering para pengendara jatuh dari motornya akibat tergelincir.
Selain banyak lubang-lubang besar dan jegelongan, saat musim penghujan jalan ini sangat licin sehingga rentan terjadi kecelakaan, sering sekali banyak yang jatuh dari motornya akibat jalan yang rusak parah ini” Imbuhnya.
Tak hanya itu saja, ia juga Berharap,” Kami sangat berharap agar pemerintah kabupaten Gresik tidak tutup mata, dan segera menindaklanjutinya, karena sudah sering masyarakat mengeluhkan jalan yang rusak parah ini, tak hanya ditanami pohon pisang, bahkan sering juga di posting di grup Facebook dan lainnya namun juga tak kunjung juga ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten Gresik.
Sekali lagi kami berharap ada penanganan serius dari pemerintah kabupaten Gresik, dan segera dibangun rabat beton di ruas jalan ini, jangan di bangun Pavingisasi karena tidak tahan lama, jalan ini unsur tanahnya tanah gerak dan sangat tidak cocok jika dibangun jalan paving, yang cocok yaitu dibangun rabat beton, selain kuat dan juga tahan lama tidak gampang rusak,” Pungkasnya. ( BLK)