Lampung Selatan – Sejak bulan lalu, memasuki musim durian sepertinya menjadi peluang bisnis bagi masyarakat terutama mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Hampir di berbagai sudut – sudut di kota Kalianda, Lampung Selatan banyak pedagang durian dadakan, salah satunya di kawasan Jalan Raden Intan depan Lapangan Cipta Karya Kelurahan Way urang, samping kantor Camat, Kamis 9 Januari 2024.
Tentu saja keberadaan pedagang durian disambut antusias masyarakat, mereka yang melewati jalan tersebut tak lupa mampir ke bahu bahu jalan untuk membeli buah durian.
Bahkan ada pembeli yang langsung menyantap durian tersebut di tempat penjual. Pedagang durian dadakan ini pun menyiapkan tempat khusus bagi pembeli yang ingin menikmati seperti menghampar tikar sebagai alas duduk, tisu hingga air mineral.
Kita Kalianda saat ini sepertinya menjadi surga bagi para pencinta durian saat musim panen raya seperti akhir-akhir ini. Pengunjung berdatangan dari lokal ataupun dari luar daerah.
Durian yang dijual ber’aneka jenis serta ukuran yang berbeda – beda
Parmin salah satu pedagang asal pesisir Desa Jondong Kecamatan Kalianda menjelaskan, musim panen raya durian di Kalianda biasanya antara Desember hingga Februari. Namun, di luar bulan-bulan tersebut masih bisa ditemukan durian yang dijual pedagang. Harga jual durian eceran di pusat penjualan durian Kalianda, itu ada yang Rp35.000 per buah hingga Rp150.000 per buah.
Harga tersebut tergantung ukuran, jenis, serta kualitas buah. Semakin berkualitas, harga durian juga semakin mahal serta ada garansi dari pedagang. Ada pula yang dijual lebih murah namun kualitas apa adanya. Jenis durian yang dijual beragam seperti durian mentega, tembaga, bawor dan lain lain.
“Kita memang biasa kalo sudah musim durian saya dan kawan kawan kita berangkat berjualan disini (Samping Kantor Camat Kalianda), selain kami berjualan disini kami menerima pesanan durian yang bisa diantar sampai di rumah pemesan” ujar Parmin
“Kalaupun ingin mencoba cita rasa buah durian silahkan mampir di lapak durian kami di depan lapangan cipta karya, samping kantor Camat Kalianda (Lapak Parmin),”ungkapnya
Salah satu pencinta durian asal dari Banten, Ulfa (23) mengaku sering berburu durian di Kota Kalianda Samping Kantor Camat yang pusatnya jualan. Menurutnya, di tempat itu dia bisa memilih langsung durian jenis durian yang diinginkan. Soal harga, Ulfa mengatakan terjangkau dengan kualitas rasa tak mengecewakan. “Biasanya cari yang durian mentega. Ada cita rasa manis pahitnya,” kata Ulfa
Reporter: Edo